Definisi/Pengertian Sosiologi, Objek, Tujuan, Pokok Bahasan Dan Bapak Ilmu Sosiologi
Mon, 14/04/2008 - 9:53pm — godam64
Seorang
manusia akan memiliki perilaku yang berbeda dengan manusia lainnya
walaupun orang tersebut kembar siam. Ada yang baik hati suka menolong
serta rajin menabung dan ada pula yang prilakunya jahat yang suka
berbuat kriminal menyakitkan hati. Manusia juga saling berhubungan satu
sama lainnya dengan melakukan interaksi dan membuat kelompok dalam
masyarakat.
Sosiologi berasal dari bahasa yunani yaitu kata socius dan logos, di mana socius memiliki arti kawan / teman dan logos berarti kata atau berbicara. Menurut Bapak Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.
Menurut ahli sosiologi lain yakni Emile Durkheim, sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta yang mengandung cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada di luar individu di mana fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu.
Objek dari sosiologi adalah masyarakat dalam berhubungan dan juga proses yang dihasilkan dari hubungan tersebut. Tujuan dari ilmu sosiologi adalah untuk meningkatkan kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan sosialnya.
Pokok bahasan dari ilmu sosiologi adalah seperti kenyataan atau fakta sosial, tindakan sosial, khayalan sosiologis serta pengungkapan realitas sosial.
Tokoh utama dalam sosiologi adalah Auguste Comte (1798-1857) berasal dari perancis yang merupakan manusia pertama yang memperkenalkan istilah sosiologi kepada masyarakat luas. Auguste Comte disebut sebagai Bapak Sosiologi di dunia internasional. Di Indonesia juga memiliki tokoh utama dalam ilmu sosiologi yang disebut sebagai Bapak Sosiologi Indonesia yaitu Selo Soemardjan / Selo Sumarjan / Selo Sumardjan.
Sosiologi berasal dari bahasa yunani yaitu kata socius dan logos, di mana socius memiliki arti kawan / teman dan logos berarti kata atau berbicara. Menurut Bapak Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.
Menurut ahli sosiologi lain yakni Emile Durkheim, sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta yang mengandung cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada di luar individu di mana fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu.
Objek dari sosiologi adalah masyarakat dalam berhubungan dan juga proses yang dihasilkan dari hubungan tersebut. Tujuan dari ilmu sosiologi adalah untuk meningkatkan kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan sosialnya.
Pokok bahasan dari ilmu sosiologi adalah seperti kenyataan atau fakta sosial, tindakan sosial, khayalan sosiologis serta pengungkapan realitas sosial.
Tokoh utama dalam sosiologi adalah Auguste Comte (1798-1857) berasal dari perancis yang merupakan manusia pertama yang memperkenalkan istilah sosiologi kepada masyarakat luas. Auguste Comte disebut sebagai Bapak Sosiologi di dunia internasional. Di Indonesia juga memiliki tokoh utama dalam ilmu sosiologi yang disebut sebagai Bapak Sosiologi Indonesia yaitu Selo Soemardjan / Selo Sumarjan / Selo Sumardjan.
Comments
Bantu aku ya..
Bicara Sosiologi memang suatu hal yang menarik
Artinya - Pakar Sosiologi jangan hanya mempelajari atau menganalisa yang sudah atau sedang terjadi, bagaimana kalau mengadakan kajian bagaimana sifat bangsa Indonesia dalam kurun waktu satu atau dua dekade mendatang, sehingga dengan kajian tersebut bisa mengeleminasi kemungkinan buruk yang bisa terjadi dan mendorong hal yang positif dan menguntungkan bagi anak bangsa.
trims.
bener banget pak andisuhandi..
ntar kebanyakan teori, botak tuh kepala..hehe
tanya
spa ja c yg punya pndapat
gpl
Karlina
ivo :)
bagus. bsagus. tapi jgn kbnykn mikir. dan kbnykn nanya. lakuin sesuatu dong byar lbh berarti.
hha. ga jelas .
salam dari anak putih abu-abu indonesia :)
hinata
the spades
pleaseeeeeeeeee
applepie.vv
ada y tau ga sosiologi dgn ilmu pasti(mtk atu statistik) ga?????
apa hubungan keduanya ?????
thankz,,
jawab
maw tanya
41 bidang kajian sosiologi
Subfiled ilmu sosiologi
ini mungkin bisa membantu, yaitu subfields dari ilmu sosiologi dari wikipedia :
* Applied sociology/clinical sociology (also see sociological practice)
* Architecture, Sociology of
* Art, Sociology of
* Body, Sociology of
* Business, Sociology of
* Childhood, Sociology of
* Collective behavior
* Communication, Sociology of
* Comparative sociology
* Computational sociology
* Consumption, Sociology of
* Criminology
* Culture, Sociology of
* Demography
* Development, Sociology of
* Deviance, Sociology of
* Disaster, Sociology of
* Dramaturgical sociology
* Economic sociology, sociology of Economic development
* Education, Sociology of
* Emotions, Sociology of
* Environmental sociology (sociology of Human ecology)
* Ethnicity, Sociology of
* Evolutionary sociology
* Family, Sociology of the
* Fatherhood, Sociology of
* Feminist sociology
* Film, Sociology of
* Food, Sociology of
* Gender, Sociology of (Sociology of sex roles)
* Gerontology (Sociology of Aging)
* Globalization, Sociology of
* Historical sociology
* History of science, Sociology of the
* Human sociobiology
* Immigration, Sociology of
* Industrial sociology also known as Sociology of industrial relations or Sociology of work
* Internet, sociology of
* Interpersonal relationships
* Knowledge, Sociology of
* Language, Sociology of
* Law, Sociology of
* Leisure, Sociology of
* Literature, Sociology of
* Markets, Sociology of, also known as Behavioral finance
* Masculinity, Sociology of
* Mathematical sociology
* Media, Sociology of
* Medicine, Sociology of also known as Sociology of medicine. See also Sociology of health and illness
* Memory, Sociology of
* Migration, Sociology of
* Military, Sociology of the
* Music, Sociology of
* Organizations, Sociology of
* Peace, war, and social conflict, Sociology of
* Political sociology also known as Sociology of politics, Sociology of government or Sociology of the state
* Popular culture, Sociology of
* Program evaluation
* Public sociology
* Punishment, Sociology of
* Pure sociology
* Race, Sociology of
* Racial and ethnic relations
* Religion, Sociology of
* Rural sociology
* Science and technology, Sociology of
* Social Class
* Social demography (also known as Sociology of demography, see also demography)
* Social geography
* Social movements
* Social psychology (sociology)
* Social research
* Social stratification
* Social theory (also see Critical Theory, Sociological paradigms, Sociological theory)
* Sociobiology
* Sociography
* Sociological practice (also see Applied sociology)
* Sociometry
* Sociomusicology
* Sport, Sociology of
* State, Sociology of the
* Technology, Sociology of
* Terrorism, Sociology of
* Time, Sociology of
* Transport, Sociology of
* Urban sociology
* Visual sociology
* War, Sociology of
* Work, Sociology of
* Youth, Sociology of
semoga bisa membantu
41 bidang kajian sosiologi
dedicristianto@yahoo.co.id
INI RESUME DARI SUMBER LAIN
A. Pengertian Sosiologi
Secara etimologis, sesungguhnya sosiologi berasal dari kata Latin “Socius” yang berarti kawan ( dapat juga diartikan sebagai pergaulan hidup manusia atau masyarakat), dan kata Yunani “Logos” berarti kata atau pembicaraan sehingga akhirnya berarti Ilmu. Jadi secara sederhana sosiologi adalah suatu ilmu tentang hubungan antara teman dan teman. Secara lebih luas, sosiologi adalah ilmu tentang masyarakat.
Sehubungan dengan hal ini banyak ahli mencoba memberikan definisi tentang sosiologi yaitu :
1. Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan-perubahan sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yakni kaidah-kaidah sosial (norma-norma sosial), lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial serta lapisan-lapisan sosial. Proses sosial adalah pengauh timbal balik antara pelbagai segi kehidupan bersama, misalnya antara kehdiupan ekonomi dan kehidupan politik atau antara kehidupan hukum dan kehidupan agama
2. Roucek dan Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antarmanusia dalam kelompok.
3. Pitirim Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari :
• Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial
• Hubungan dan salih pengaruh antara gejala-gejala sosial dan gejala non sosial
• Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial
Definisi para ahli di atas agak berbeda satu sama lain, namun bila dirumuskan dapat diperoleh sebuah definisi yang lebih tepat sebagai berikut :
B. Obyek Kajian Sosiologi
Obyek studi atau kajian sosiologi adalah manusia ( manusia adalah multidimensi ) namun sosiolodi mempelajari manusia dari aspek sosial yang kita sebut masyarakat, yakni hubungan antara manusia dan proses sebab akibat yang timbul dari hubungan tersebut. Istilah masyarakat sering digunakan untuk menyebut kesatuan hidup manusia,misalnya masyarakat desa, masyarakat kota, masyarakat Bali dan masyarakat lainnya. Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut sistem adat-istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan terikat oleh rasa identitas bersama. Adat istiadat : tata kelakuan yang kekal dan turun-temurun dari generasi ke generasi lain sebagai warisan sehingga kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku masyarakat.
Ciri-ciri masyarakat :
Adanya manusia yang hidup bersama yang dalam ukuran minimalnya berjumlah dua orang atau lebih
Adanya pergaulan (hubungan) dan kehidupan bersama antara manusia dalam waktu yang cukup lama.
Adanya kesadaran bahwa mereka merupakan suatu kesatuan
Adanya sistem hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan.
Dalam pada itu Astrid S. Susanto membedakan Obyek Sosiologi menjada dua macam yaitu :
a. Obyek materi dari sosiologi adalah kehidupan sosial manusia, dan gejala serta proses hubungan antar manusia yang mempengaruhi kesatuan hidup bersama
b. Obyek Formal adalah ; pengertian terhadap lingkungan hidup manusia dalam kehidupan sosial, meningkatkan kehidupan harmonis masyarakatnya, meningkatkan kerja sama antar manusia.
C. Sosiologi sebagai ilmu
Menurut Soerjono Soekanto Ilmu Pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran (logika), sehingga pengetahuan mana akan selalu dapat diperiksa dan diuji secara kritis oleh orang lain. Dengan demikian ilmu pengetahuan memiliki beberapa unsur pokok yang tergabung dalam satu kebulatan yaitu sebagai berikut :
1. Pengetahuan (knowledge) ; kesan di dalam fikiran manusia ->panca indra.
2. Tersusun secara sistematis ->menurut urutan tertentu (kebulatan)
3. Menggunakan pemikiran (logis dan rasional) ->fakta yang nyata (x emosi)
4. Terbuka terhadap kritik (objektif).->diumumkan kepada khalayak.
Secara umum dan konvensional dikenal adanya empat kelompok ilmu pengetahuan, yaitu :
1. Ilmu Matematika
2. Ilmu Pengetahuan Alam -> hayati dan tidak hayati (fisika)
3. Ilmu tentang Prilaku - > perilaku hewan (animal behavior ), perilaku manusia (human behavior ) ; ilmu-ilmu sosial
4. Ilmu Pengetahuan Kerohanian -> manifestasi spiritual.
Menurut penerapannya Ilmu Pengetahuan di bagi menjadi :
1. Ilmu pengetahuan murni (pure science) ->untuk membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan secara absrak, yaitu untuk mempertinggi mutunya.
2. Ilmu Pengetahuan Praktis (applied science)- > mempergunakan dan menerapkan ilmu pengetahuan tersebut di dalam masyarakat dengan maksud untuk membantu masyarakat dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya.
Dari sudut sifatnya Ilmu Pengetahuan dibagi :
1. Ilmu pengetahuan yang eksak
2. Ilmu pengetahuan yang noneksak
Dilihat dari hal tersebut Sosiologi merupakan suatu ilmu karena :
1. Obyeknya jelas - >masyarakat terutama menganai jaringan hub antar manusia
2. Menggunakan metode ilmiah
3. Tersusun secara sistematis->tersusun secara sistimatis logis antara variabel
Sosiologi telah memenuhi syarat-syarat ilmu seperti di atas dan merupakan ilmu yang berdiri sendiri karena memenuhi segenap unsur dan sifat ilmu pengetahuan yaitu :
Menurut harry M. Johnson karakteristik sosiologi yaitu :
Empiris : ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi (pengamatan) terhadap kenyataan dan menggunakan akal sehat (tidak spekulatif melainkan obyektif ).
Teoritis : berusaha menghimpun suatu ikhtisar dari hasil pengamatannya (abastraksi dari hasil observasi), dalam mana susunannya harus bersifat logis sehingga hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya sungguh merupakan hubungan sebab akibat.
Kumulatif : teori-teori sosiologi terbentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada. Jadi sosiologi memperbaiki, memperluas dan memperhalus teori-teori yang sudah ada itu.
Nonetis : yang menjadi inti persoalan dalam sosiologi bukanlah persoalan baik buruknya suatu fakta melainkan, tujuan yang hendak dicapai dengan menjelaskan fakta tersebut.
D. Methode Sosiologi :
Cara-cara sosiologi mempelajari lingkungan atau lapangan kerjanya ( methode) yaitu methode kwalitatif dan methode kwantitatis.
1. Methode Kwalitatif : methode yang mengutamakan bahan-bahan yang sukar diukur dengan angka-angka atau dengan ukuran-ukuran lain yang eksakt (matematis), meskipun bahan-bahan nyata terdapat dalam masyarakat.
Metode tersebut seperti :
a. Methode historis : penelahaan peristiwa-peristiwa dan proses-proses dari lembaga-lembaga peradaban masa lampau untuk mendapatkan prinsip-prinsip umum di dalam mempelajari sosiologi.
b. Komperatif : membandingkan berbagai macam masyarakat beserta kelompok-kelompok yang ada di dalamnya untuk menyingkap perbedaan dan persamaan untuk dapat dipergunakan sebagai petunjuk untuk mengetahui prilaku masyarakatnya.
c. Historis komperatif : kombinasi.
d. Case study ( study kasus ) : untuk mempelajari kondisi yang sedalam-dalamya dari suatu kelompok, lembaga, perorangan yang ada di dalam suatu masyarakat. Dasarnya yaitu bahwa setiap kasus yang diteliti merupakan pencerminan atau gejala umum dari seluruh kasus, sehingga dapat digeneralisir untuk menghasilkan dalil-dalil yang berlaku umum..
2. Methode Kwantitaif : methode yang mempergunakan angka-angka sebagai bahan keterangan, sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan mempergunakan tabel, indek, sekala dll yang sifatnya matematis seperti Methode statistik, methode eksperimen.
3. Methode Empiris : (methode reseurch) ; methode yang menyandarkan diri pada keadaan-keadaan yang dengan nyata didapatkan dalam masyarakat.
4. Methode Deduktif : pengambilan kesimpulan dengan berlandaskan prinsip-prinsip atau kaidah-kaidah yang bersifat umum untuk diterapkan kedalam gejala-gejala yang khusus.
5. Methode Induktif : methode yang mempelajari suatu gejala yang khusus untuk mendapatkan kaidah-kadiah atau hukum-hukum yang berlaku umum.
E. Sosiologi dan Ilmu-Ilmu Sosial lainnya.
Sosiologi merupakan ilmu sosial yang obyeknya adalah masyarakat namun demikian sosiologi tetap merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri (karena telah memiliki unsur-unsur sebagai ilmu pengetahuan ). Secara umum dapat dikatakan bahwa ilmu sosiologi adalah mempelajari masyarakat secara keseluruhan beserta hubungan-hubungannya yang terjadi didalamnya. Untuk jelasnya perlu diadakan perbandingan dengan ilmu sosial lainnya.
a. Segi Ekonomi : yang menjadi perhatiannya adalah bagaimana memproduksi, mendistribusi dan memasarkan barang dan jasa ( hanya segi ekonomi yang dipelajari ) tetapi sosiologi mempelajari unsur-unsur kemasyarakatan secara umum, terutama pola-pola hubungan, keajegan-keajegan yang telah terjadi, misalkan adanya stratifikasi dari segi ekonomi contoh gol ekonomi atas, menengah dan rendah.
b. Segi Politik : yang dibahas adalah hal-hal yang menyangkut kekuasaan, negara, kebijaksanaan, pengambilan keputusan, pembagian. Sedangkan yang dibahas sosiologi adalah mengenai bentuk-bentuk kerjasamanya, persaingan ataupun mengenai conflict yang terjadi.
c. Dll.
F. Lahirnya Sosiologi
Latar belakang sosial lahirnya sosiologi adalah perubahan masyarakat di Eropa Barat akibat Revolusi industri ( Inggris ) dan Revolusi Perancis. Banyak orang pada masa itu berharap bahwa revolusi industri dan revolusi prancis bakal memabawa kemajuan dengan munculnya teknologi baru yang mempermudah sekaligus meningkatkan produksi masyarakat dan berharap akan timbul Kesamaan (egalite), Persaudaraan (fraternite) dan Kebebasan (liberte) yang menjadi semboyan dari revolusi.
Akan tetapi apa yang diharapkan tidak ada dalam kenyataan. Revolusi memang telah mendatangkan perubahan namun pada saat yang sama juga telah mendatangkan kekuatiran yang lebih besar yaitu timbulnya anarki (situasi tanpa aturan) dan kekacauan lebih besar setelah Revolusi Perancis dan sebagai akibat dari Revolusi Industri timbul kesenjangan sosial yang baru antara yang kaya dan yang miskin.
Adalah Auguste Comte (1798-1857) yang pertama kali membuat diskripsi ilmiah atas situasi sosial tersebut dan dialah juga yang pertama kali menggunakan kata “sosiologi” dalam bukunya The positive Philosophy (1842).
G. Manfaat Sosiologi
Berikut ini adalah manfaat-manfaat sosiologi :
Sosiologi membantu kita memahami pola-pola interaksi sosial, kontrol soial, status dan peranan sosial dalam masyarakat
Sosiologi membantu kita mamahami nilai, norma, tradisi dan keyakinan yang dianut oleh masyarakat-masyarakat lain. Konflik antar budaya yang sering terjadi
Sosiologi membantu kita bersikap tanggap, kritis dan rasional terhadap setiap kenyataan sosial dalam masyarakat, serta mampu mengambil sikap dan tindakan yang tepat terhadap berbagai kenyataan sosial.
Dikaitkan dengan sosiologi hukum maka kegunaan sosiologi hukum adalah :
Sosiologi hukum berguna untuk memberikan kemampuan-kemampuan bagi pemahaman terhadap hukum di dalam konteks sosial
Dapat memberikan kemampuan-kemampuan untuk mengadakan analisa terhadap efektivitas hukum dalam masyarakat, baik sebagai sarana pengendalian sosial, sarana untuk mengubah masyarakat dan sarana untuk mengatur interaksi sosial, agar mencapai keadaan sosial tertentu.
Dapat mengidentifikasi unsur-unsur kebudayaan manakah yang mempengaruhi isi atau substansi hukum.
Lembaga-lembaga manakan yang sangat berpengaruh di dalam pembentukan hukum dan penegakannya.
Golongan manakah di dalam masyarakat yang beruntung atau sebaliknya malahan dirugikan dengan adanya hukum-hukum tertentu.
( sumber : Sosiologi Suatu Pengantar )
Tolong!!!!
1. interaksi sosial langsung
2. interaksi sosial secara tidak langsung
tolong dunk?
lembaga-lembaga sosial
Sosiologi
1. Pengertian Proses sosial
2. Kelompok sosial
3. Kelompok sosial yang teratur dan tidak teratur, mohon difinisi dan contohnya.
Terima kasih.
tolong dong carikan 20
tolong dunn bantuiin saya...
dan ciri khas dan obyek kajiannya dari masing" ilmu yg telas dituliskan sblmnya.
saya berharap ada yang bisa membantu saya
thanx
contoh-contoh dari tindakan sosial statis dan dinamis
kalo singkadnya lembaga
tapi sebenarnya banyak banged pengertian lembaga" sosial dari para ahli...
tapi secara singkat ya yang diatas....
sinta soekabumi
1. pastinya Auguste comte
2. Max Weber
3. Pitirim Sorokin
4. Soerjono Soekamto
pertanyaan
perbedaan masyarakat dan rakyat apa yach????
tolong banged yach.....!!!
uchie depok
thanx be4
nambahin aj
faktor yang mempengaruhi masyarakat , faktor internal, faktor yang ada di dalam masyarakat tersebut, seperti tingkat pendidikan yang kurang bagi sebagian masyarakat dan biaya murah, maka perlu diadakan program yang bertujuan meningkatkan pendidikan, misal sekolah gratis bagi masyarakat yang kurang mampu dan diberikan bantuan, fasilitas prasarana maupun sarana yang memadai. ini merupakan peran pemerintah yang harus dilaksanakan agar kita bisa mengembangkan negaranya sendiri dengan mengolah hasil bumi untuk kemakmuran bersama, tanpa mengharapkan bantuan dana dari luar negeri. dengan diharapkan adanya pendidikan yang baik maka hal-hal yang menjadi permasalahan (korupsi) akan hilang untuk selamanya, karena kita sudah bisa berdiri sendiri tanpa ada bantuan dana dari luar negeri. dan perlu adanya "reward"(penghargaan) bagi semuanya pejabat, guru, dosen, dan sebagai yang mengurusi masyarakat dan meningkatkannya. maka dengan adanya "reward"tersebut tidaka akan adanya yang korupsi. faktor eksternal, faktor yang berasal dari luar masyarakat maupun negara, misal bantuan dari luar negeri tersebut jika kita bisa mengolah hasil bumi kita tidak terlalu memerlukan bantuan dana dari luar negeri secara berlebihan maka korupsi tidak akan terjadi.
sapa
dhyn
thnx,.
TOLONG CARIKAN
ratie
sosiologi terjdi krna adanya interaksi antar manusia dgn lngkungan sktrnya!!!!!
cra mnusia brinteraksi itulah tanpa dsdari atopun dsdri tlah mndrah dgng dlm khdupannya krna mnusia mrpkn mkhluk sosial yang tdak bsa hdp sndri ato brskp induvidualis!!!!!!!!!!!!!!!!!!11
pengertian sosiologi
kelompok sosial menurut C.S. BOGARD
sosiologi
bantuan
sosiologi
tugas
thanks b4...
Tugas
Apa saja??
arti dari 41 kajian sosiologi
arti dari 41 kajian sosiologi????????
please bgt nich...........
ardhy
tapi, mohon penulis juga menyertakan referensi dari tulisan ini, agar kami lebih yakin dalam mengutip tulisan dari artikel ini..
hehehe.. terima kasih..
semoga ilmunya barokah! wassalm
me bodjonegoro
yuyun
pnerapan pngetahuan sosiologi dlam masyrakat t ap sh
bntuin criin pngertian sosiologi.
tlongin aq dunk !!!!
aq kan ada tgs untk mncri pngertian sosiologi sbnyk 50,tp bru ktemu skitar 15.
p;iis bntu aq dunk!!!
cabang- cabang ilmu sosiologi mana?
tugas suruh nyari *1. cabang sosiologi
*2. tokoh sosiologi klasik dan modern
mhn bantuannya!!
Tanya donk
Thx
max wabber ...
LAM kNL...1 MAU tnYA..?
planning & staffing